Read page in:

Jakarta Jakarta Jakarta Kota Tua Jakarta Kota Tua

The cobblestoned streets of Jakarta’s old town have become a location of choice for the city’s creative entrepreneurs. One by one the dilapidated merchant mansions and old warehouses around Fatahillah Square and the Kali Besar canal are being renovated. One-of-a-kind boutiques, galleries and café’s now complement the city’s best museums and bustling open square. Kota Tua is no longer a distant memory of a rich past but a new exciting chapter in the history of one of the world’s most important trading hubs. Jalan-jalan berpaving batu andesit di Kota Tua Jakarta menjadi salah satu pilihan lokasi bagi pengusahakreatif ibukota. Satu per satu bangunan rumah saudagar dan gudang tua di sekitar Taman Fatahillah dan Kali Besar mulai direnovasi. Butik yang unik, galeri dan kafe kini hadir melengkapi kawasan museum-museum dan ruang terbuka publik terbaik di kota. Kota Tua Jakarta bukan lagi sekadar nostalgia sarat kisah masa lampau tapi juga menjadi babak baru yang menarik bagi sejarah salah satu kota persinggahan terpenting di peta perdagangan dunia.
  • 2 hours
  • 6,000 steps (2.5 km)
  • Story Walk
  • 26 things to see and do
Choosing an option will instantly update the map and place list

Locations

This walk is

last updated on July 2022

Created by

Designed by

Powered by

About

Konsorsium Kota Tua Jakarta Konsorsium Kota Tua Jakarta

An NGO investing in buildings of the past to create a better future for Jakarta Old Town. Konsorsium yang berfokus dalam revitalisasi dan pemanfaatan bangunan-bangunan cagar budaya serta pemberdayaan komunitas di Kota Tua Jakarta.

@kotatuajakarta.id
Astrid Prasetianti Astrid Prasetianti

Astrid Prasetianti’s imaginative, colourful illustrations and photographic work are like little pieces of art that are guaranteed to brighten your day. Astrid Prasetianti memberi sentuhan imajinasi penuh warna di setiap illustrasi dan fotografi yang dibuatnya, seakan karya-karyanya menjanjikan untuk membuat hari kita bersinar cerah.

@astridpr
Asuransi Jasindo Asuransi Jasindo

Asuransi Jasindo, Indonesia’s second largest insurance company has its roots in the Dutch colonial days dating back as far as 1845. The company’s long heritage is still treasured today, epitomised in the iconic art deco Gedung Jasindo on Fatahillah Square. Asuransi Jasindo adalah perusahaan asuransi terbesar kedua di Indonesia yang menawarkan berbagai produk mulai dari perlindungan rumah hingga asuransi perjalanan. Perusahaan ini berdiri pada masa penjajahan Belanda yaitu sejak tahun 1845. Warisan budaya panjangnya masih berharga hingga kini, seperti properti Jasindo yang berada di kota tua berupa Gedung Jasindo bergaya art deco yang khas.

www.jasindo.co.id

Download Map

Like an old-fashioned paper map? We've got you covered! Download and print this illustrated map. So you can get lost without getting lost.

Download Map

This walk is

last updated on July 2022

Created by

Designed by

Powered by

About

Konsorsium Kota Tua Jakarta Konsorsium Kota Tua Jakarta

An NGO investing in buildings of the past to create a better future for Jakarta Old Town. Konsorsium yang berfokus dalam revitalisasi dan pemanfaatan bangunan-bangunan cagar budaya serta pemberdayaan komunitas di Kota Tua Jakarta.

@kotatuajakarta.id
Astrid Prasetianti Astrid Prasetianti

Astrid Prasetianti’s imaginative, colourful illustrations and photographic work are like little pieces of art that are guaranteed to brighten your day. Astrid Prasetianti memberi sentuhan imajinasi penuh warna di setiap illustrasi dan fotografi yang dibuatnya, seakan karya-karyanya menjanjikan untuk membuat hari kita bersinar cerah.

@astridpr
Asuransi Jasindo Asuransi Jasindo

Asuransi Jasindo, Indonesia’s second largest insurance company has its roots in the Dutch colonial days dating back as far as 1845. The company’s long heritage is still treasured today, epitomised in the iconic art deco Gedung Jasindo on Fatahillah Square. Asuransi Jasindo adalah perusahaan asuransi terbesar kedua di Indonesia yang menawarkan berbagai produk mulai dari perlindungan rumah hingga asuransi perjalanan. Perusahaan ini berdiri pada masa penjajahan Belanda yaitu sejak tahun 1845. Warisan budaya panjangnya masih berharga hingga kini, seperti properti Jasindo yang berada di kota tua berupa Gedung Jasindo bergaya art deco yang khas.

www.jasindo.co.id

Download Map

Like an old-fashioned paper map? We've got you covered! Download and print this illustrated map. So you can get lost without getting lost.

Download Map
Opens in a new window